TRICHOMONIASIS

Rabu, 06 Juni 2012

Pemeriksaan Trichomoniasis


Trichomoniasis adalah salah satu tipe dari vaginitis, merupakan penyakit infeksi protozoa yang disebabkan oleh Trichomonas vaginalis, biasanya ditularkan melalui hubungan seksual, terutama sebagai Penyakit Menular Seksual (PMS), dan sering meyerang traktus urogenitalis bagian bawah yang dapat bersifat akut atau kronik pada wanita maupun pria, namun pada pria peranannya sebagai penyebab penyakit masih diragukan.
Penyakit ini dapat juga ditularkan melalui transmisi lain, misalnya melalui pakaian kotor.
Pada keadaan hyghiene yang kurang memadai dapat terjadi penularan melalui handuk atau pakaian yang terkontaminasi.


Cara Pengambilan Specimen
Pada wanita Trichomonas vaginalis, specimen berupa asupan forniks posterior dan anterior yang diambil dengan lidi kapas atau sengkelit steril. Hendaknya speculum yang dipakai jangan memakai pelumas. Bila parasit tidak di temukan, maka dilakukan pengambilan specimen berupa sedimen dari 20 cc urine pertama pada pagi hari.
Pemeriksaan Trichomonas ini dilakukan secara duplo yaitu pemeriksaan secara langsung dan tidak langsung dengan pewarnaan giemza.


Pemeriksaan Secara Langsung


1. Penderita ditidurkan diatas tempat tidur dengan posisi kaki di tekukkan.
2. Dengan memakai speculum kita buka pelan - pelan lubang vagina.
3. Bagian dalam vagina diterangi dengan lampu senter agar terlihat lendir yang terdapat didalamnya.
4. Lendir diambil sedikit dengan lidi kapas steril dan dioleskan pada obyek glass kemudian ditetesi dengan        larutan NaCl 0,85% steril, dan ditutup dengan deck glass atau kaca penutup.
5. Diperiksa dibawah mikroskop dengan perbesaran 10X atau 40 X.


Pemeriksaan Secara Tidak Langsung (dengan pewarnaan Giemza)


1. Dari swab vagina dibuat apusan.
2. Setelah kering kita fiksasi dengan methanol kesemua bagian apusan, tunggu 15 menit.
3. Kemudian dicat giemza, tunggu 30 menit.
4. Lalu cuci sisa cat dengan aquadest, dan dikeringkan.
5. Diperiksa dibawah mikroskop dengan perbesaran 40X atau 100X

MASA REMAJA ADALAH MASA DI MANA PENCARIAN JATI DIRI

Selasa, 05 Juni 2012

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh . . .


Bismillahirrahmanirrahiim . . .


REMAJA


Masa Remaja Adalah Masa Dimana Pencarian Jati Diri, dimana anak masih labil dan mudah terpengauh terutama oleh ajakan temannya.
Menurut Ilmu tumbuh kembang, anak seperti itu.


Tak jarang banyak anak remaja sekarang, yang menyeleweng dari ajaran agamanya karena pengaruh dari temannya.
Katanya kalau gak punya pacar dibilang gak gaul atau sok alim, kalau mau menutup aurat dengan jilbab dibilang gax modis, kuno, terlalu primitif, lalu kalau dinasehatin orang tua dibilang terlalu ngatur.


Heeeiiiiiiiiiii . . . . .
Anak muda . . . dimana logikamu ? ? ?
mudah sangat kau dikompori oleh temanmu.


Yang bilang "gak punya pacar gax gaul itu" orang yang gax beriman,,
yang senantiasa menghalalkan apa yang telah Allah haramkan.
Padahal Allah sudah mengingatkan kita untuk tidak mendekati zina.


Pacaran itu yaaa cuman bisa bikin kamu sakit hati, karena setiap waktu hanya memikirkan dia, karena takut kau diduakannya??benar apa gax?? lalu kamu malah jadi lupa diri untuk selalu mengingat Dzat Sang Maha Cinta yang sebenarnya.
saking terobsesi dengan sang pujaan hati, akhirnya kamu merelakan sekolahmu, impianmu, cita-citamu yang sejak lama kamu damba. jadi rugi dehhhh hasilnya . . .


Next . . .
Kalau ada yang bilang "pakai jilbab itu gax modis, kuno dan primitif", justru dia yang malah gax modis, kuno dan primitif layaknya zaman jahiliyah.
Ibarat kata memakai baju yang belum selesai menjahitnya dan kaya' lepet serba mini dan singset . . .


Aduhhh dek, mbak, . . . mbok jangan gituu, apa gax malu tubuhmu dipertontonkan sama laki-laki yang bukan suami kamu . . secara gratisss??
Ya allah, apa kamu gax kasian dengan suami kamu hanya mendapat sisa dari orang lain.


Sungguh tragis jika melihat pergaulan anak remaja sekarang, yang lebih percaya kepada temannya daripada orang tuanya.
Begitu kasihan ibunya mengandung 9 bulan, melahirkan dengan susah payah, dengan nyawa sebagai taruhannya.
Begitu juga Ayahnya, pagi hingga malam tak henti-hentinya mencari nafkah dan tanpa mengenal lelah.
Semua yang dilakukan ibu dan ayah tak terkecuali demi anaknya dan masa depannya.
Tetapi fakta mengatakan lain, anaknya malah berkhianat kepada mereka.


Wahai teman-temanku semua, mulai sekarang jangan mudah terperdaya dengan ucapan teman yang menyesatkan.


"Pada hari itu sahabat-sahabat karib setengahnya akan menjadi musuh kepada setengahnya yang lain, kecuali orang-orang yang persahabatannya berdasarkan taqwa  (iman dan amal sholeh)"


YUUUUKKKKK,, mulai sekarang berpilah-pilah memilih teman, demi masa depan kita.
Perkataan yang baik kamu ambil, yang gax baik buang jauh-jauh dan pergunakanlah masa muda kita untuk selalu menuntut illmu dijalan Allah. 


Dan Berkumpullah dengan oran-orang Sholeh ( Tombo Ati Perkara ke-5 )


Waallahu a'lam bissowab